Fatma mengungkapkan perasaan-perasaannya sebagai: "Kedekatan, kasih sayang dan perilaku tulus tetangga muslim saya membuat saya melakukan beberapa penelitian tentang agama Islam.
Bagaimanapun, saya telah membaca Al Qur'an terjemahan Bahasa Jerman secara teratur selama lima tahun. Saya telah belajar tentang akhirat dan harapan kebangkitan di akhirat serta kebangkitan orang-orang yang saya kasihi di akhirat kelak. Hal itu benar-benar membuat saya antusias. Aku memalingkan wajah kepada Tuhanku, kepada-Nya aku selalu berdoa."